Páginas

Just an other phrase : "Salah, sih!"

Bismillahirrahmanirrahim.
Sekali lagi, sebuah tulisan untuk menampar diri sendiri.
.
.
.

Salah, sih!
Berharapnya sama manusia.

Salah, sih!
Ingin dapat penghargaan dari manusia.

Salah, sih!
Tujuannya ridha manusia.

Salah, sih!
Sandarannya manusia.

Jadinya? Kecewa. :(

Coba kalau, diganti 1 kata aja.

Berharapnya sama... ALLAH.
Ingin dapat penghargaan dari... ALLAH.
Tujuannya ridha... ALLAH.
Sandarannya... ALLAH.

In syaa Allah.. sakit hati itu akan pergi.~
Dan mungkin, kamu akan dapat bonus.
"Penilaian baik di mata manusia." :) (asalkan itu bukan tujuan utama)



n.b. tulisan ini lebih tertuju untuk penulis
n.n.b. semoga pembaca juga mendapat manfaat


Fira Pujia Nuraini
17-10-15

#SelfReminder : IKHLAS

Kerap kali kau mengeluh
akan beratnya beban yang kau pikul.

Namun tahukah kau di mana beban yang paling berat itu?
Di pikiranmu.

Dan sadarkah kau dari mana datangnya semua beban itu?

Dari dalam hatimu.

Yang sulit tuk ikhlas itu.



picture taken and edited by Fira Pujia Nuraini


#selfreminder
Fira Pujia Nuraini 11-5-15

Payungku

 PAYUNGKU
puisi karya Fira Pujia Nuraini
picture by allysaabdul


Duhai, lihatlah.
Langit mulai mendung.
Aku perlu payung.
Untuk berlindung.
Dari perasaan yang tak terbendung.

Untuk bernaung.
Dari keresahan tak berujung.

Hei, apakah kau punya payung?

Atau... kau bersedia jadi payungku?

Di mana diriku tetap terjaga,
Dari hujan perasaan yang belum waktunya.
Dari angin harapan yang tak semestinya.

Duhai, lihatlah.
Langit mulai mendung.
Maukah kau jadi payung,
Tempatku berlindung?

Ah, tidak.
Bila kau jadi payungku...
Aku akan basah kuyup.
Karena hujan justru turun
Dari dalam payungku.


Fira Pujia Nuraini
Bandung, September 2015.


Ukhti, surga itu luas sekali..

UKHTI, SURGA ITU LUAS SEKALI...


Ada kalanya kita tak sehati
Saat kau dan aku terasa asing
Ketika ucapanmu bak suara bising
Melihatmu, seolah 'benci'

Itu manusiawi...

Terkadang, gesekan itu perlu terjadi
Untuk menguji,
Apakah betul kita sahabat sejati,
Atau baik di mulut, namun lain di hati

Tak apa, ukhti...
Sangat wajar berselisih paham sekali-duakali
Bukankah setiap orang memiliki
Egonya sendiri?

Justru dengan adanya kau, ukhti...
Menjadi pengingat bagi diri,
Bahwa kita tak hidup sendiri!
Tak pantaslah kita menuntut tuk diikuti
Atau selalu dituruti
Apalagi mementingkan diri sendiri

Denganmu, ukhti.
Aku ingin menjadi
Insan mulia berakhlaq qurani
Beramaln surgawi

Menggapai ridho Illahi

Jangan tinggalkan aku, ukhti...
Bukankah surga itu luas sekali,
tak mungkin ditinggali seorang diri?
:-)

Bandung, 10/10/15
20:31

4 ma ukhties ^^