PAYUNGKU
puisi karya Fira Pujia Nuraini
picture by allysaabdul |
Duhai, lihatlah.
Langit mulai mendung.
Aku perlu payung.
Untuk berlindung.
Dari perasaan yang tak terbendung.
Untuk bernaung.
Dari keresahan tak berujung.
Hei, apakah kau punya payung?
Atau... kau bersedia jadi payungku?
Di mana diriku tetap terjaga,
Dari hujan perasaan yang belum waktunya.
Dari angin harapan yang tak semestinya.
Duhai, lihatlah.
Langit mulai mendung.
Maukah kau jadi payung,
Tempatku berlindung?
Ah, tidak.
Bila kau jadi payungku...
Aku akan basah kuyup.
Karena hujan justru turun
Dari dalam payungku.
Fira Pujia Nuraini
Bandung, September 2015.
0 komentar:
Posting Komentar